Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (MPBI) Program Pascasarjana Univet Bantara Adakan FGD Peninjauan Visi, Misi dan Kurikulum

Foto bersama peserta FGD Visi, Misi, dan Kurikulum Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Univet Bantara
SUKOHARJO — Progdi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (MPBI) Program Pascasarjana Universitas Veteran Bangun Nusantara mengadakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Peninjauan Visi, Misi dan Kurikulum Pascasarjana. Kegiatan ini dihadiri Rektor, Wakil Rektor 1, Direktur Pascasarjana, Kaprodi MPBI, Dosen MPBI, Penjaminan Mutu, Alumni MPBI Pascasarjana, Stakeholder, Mahasiswa dan staf. Bertempat di ruang seminar Gedung H lantai 3 pada Selasa (11/6/2024).
Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum saat ditemui usai membuka acara mengatakan secara periodik visi, misi, kurikulum perlu ditinjau kembali yang melibatkan Dosen, Mahasiswa, alumni, stakeholder supaya kurikulum tetap sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan penggunaannya nanti siapa tetap harus mengikuti.
“Kira-kira satu minggu yang lalu keluar surat edaran dari DIKTI yang menyatakan bahwa kita harus segera mengimplementasikan Permen nomor 53 tahun 2023 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang menggantikan SE DIKTI tahun 2012 yang berlaku sebelumnya,” terangnya. Lebih lanjut, Prof. Farida Nugrahani menjelaskan banyak hal yang berubah berkaitan dengan pengelolaan perguruan tinggi antara lain beban tugas yang harus ditempuh pada setiap program D3, S1, S2.
“Di sini perlu peninjauan yang cukup radikal karena ada banyak perubahan yang muncul kurikulum baru yaitu jumlah SKS berbeda untuk setiap mata kuliah yang dipandang penting, sangat relevan dengan prodi yang diselenggarakan,” ungkapnya.
Prof. Farida Nugrahani berharap kegiatan peninjauan visi, misi, kurikulum prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Univet Bantara ini memberikan tonggak untuk Pascasarjana akreditasi menjadi Unggul karena akan mengajukan reakreditasi.
“Saya harap tidak lagi akreditasi B kalau sekarang baik sekali bisa naik menjadi Unggul sama dengan prodi yang lain pada bidang S1 baru-baru ini,” harapnya.
Direktur Pascasarjana, Dr. Mukti Widayati, M.Hum dalam sambutan menyampaikan acara peninjauan visi, misi, dan kurikulum sudah direncanakan jauh-jauh sebelumnya karena berbagai hal baru bisa merealisasikan.
“Bapak-Ibu yang hadir bisa memberikan masukkan yang sangat berarti untuk memperbaiki visi, misi, dan kurikulum untuk terlaksananya pembelajaran Pascasarjana Univet Bantara lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Kaprodi MPBI Dr. Nurnaningsih, M.Hum menjelaskan tinjauan kurikulum bertujuan memperbaiki kurikulum secara potensi sesuai KKNI, menetapkan kualifikasi lulusan, memujudkan konten kompetensi nasional lulusan yang merupakan bagian integral dari pendidikan nasional, menyusun struktur kurikulum prodi yang intinya akan mencakup mata kuliah yang sesuai dengan KKNI, memperbaiki sistem pembelajaran, sarpras pembelajaran, penilaian sesuai dengan kurikulum yang baru.
“Nanti juga memberikan acuan beberapa kriteria atau kerangka dasar pengendalian dan penjaminan mutu untuk lulusan Magister,” terangnya.
Disampaikan pula, untuk pengembangan dan penyempurnaan kurikulum di Prodi MPBI harus banyak diskusi karena tidak semudah dan semulus yang dibayangkan serta mengikuti peraturan-peraturan yang ada.
“Pada Permendikbud Ristek Nomor 53 Tahun 2023 yang intinya di Prodi Magister harus jumlah SKS diantara 54 sampai 76 dan ditempuh dalam 3 sampai 4 semester,” tuturnya.